Komika Ernest Prakasa mengaku melakukan kesalahan dan meminta maaf atas kesalahan yang telah dia lakukan karena penghinaan ia terhadap umat Islam tanpa riset yang mendalam.
"Setelah merenungkan, saya merasa saya salah karena terlalu percaya pada artikel tersebut tanpa riset yang lebih mendalam," kata Ernest melalui jejaring sosial, Senin (6/3/2017).
Hal tersebut, katanya, berkaitan dengan twitnya tentang Zakir Naik & ISIS, berdasar artikel yang ia kutip: Controversial preacher Zakir Naik's banned Islamic organisation 'gave Rs 80,000 to ISIS recruit who planned Republic Day terror attack'
Artikel tersebut, kata dia, melacak aliran dana dari Zakir Naik ke Abu Anas, seorang anggota ISIS di Suriah yang terkait dgn teror bom Dhaka, Juli 2016.
"Pertanyaan yang saya ajukan ke diri sendiri sejak tadi adalah: Bagaimana jika artikel tadi tidak benar? Apa saya menyebarkan hal yang salah?" katanya bertanya.
Ia mengaku hal tersebut percuma. Tapi secara tulus, katanya, mengaku salah karena tergesa-gesa percaya pada artikel hanya karena medianya cukup ternama.
"Untuk itu, saya mohon maaf bila telah menyakiti hati teman-teman semua. Saya jamin permintaan maaf ini tulus tanpa tekanan dari pihak mana pun," ungkap penulis buku Ngenest itu.
Memaafkan atau tidak, katanya, adalah 100% hak teman-teman. Yang bisa ia lakukan adalah introspeksi agar hal ini tidak terjadi lagi di kemudian hari.
"Buat teman-teman yang melabeli saya "anti Islam", saya sih pasrah aja. Mungkin itu konsekuensi yang harus saya tanggung, ya sudah," ujarnya.
Ia mengaku sejak lahir hingga remaja tinggal di lingkungan Betawi Muslim. Agama dia, katanya, tidak pernah mrk permasalahkan.
"Kenapa saya harus benci Islam? Jadi sekali lagi, saya minta maaf atas kekhilafan saya yang telah membuat teman-teman sakit hati. Saya berjanji akan lebih berhati-hati. Salam," pungkasnya.
Di jejaring sosial Twitter sendiri sebuah tagar #BoikotTolakAngin menjadi topik yang sedang ngetren dibicarakan. Hal tersebut terkait ulah Ernest Prakasa yang tak lain adalah bintang iklan produk Tolak Angin.
"Saya yakin 100% bila si @ernestprakasa tak dihukum, maka akan datang dibelakangnya jutaan penghina agama & ulama lainnya. #BoikotTolakAngin," kata aktivis media sosial Uus Rusdiana.
"Sekarang, kalau @Tolak_Angin @Sidomuncul_Corp Tidak mencopot @ernestprakasa dari bintang iklannya, saya juga gak suka produknya. Sorry." kata Mustofa Nahrawardaya yang juga pegiat Twitter. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon