Tribun |
"JK dengan hangat menjamu Zakir Naik, orang yang terang-terangan mendanai ISIS. Sulit dipahami," kata Ernest itu melalui akun jejaring sosialnya pada Ahad (5/3/2017).
Pernyataan Ernest itu mengacu pada laman situs Dailymail.co.uk yang menyebutkan "Controversial preacher Zakir's banned Islamic organisation 'gave Rs 80,000 to ISIS recruit who planned Republic Day terror attack"JK dgn hangat menjamu Zakir Naik, org yg terang2an mendanai ISIS. Sulit dipahami.— #SetengahJalan (@ernestprakasa) March 5, 2017
"Kuota itu mbok dipake googling gitu lho. Ampun dah ah," kata Ernest menanggapi para followernya yang kontra dengan pernyataannya.
Pernyataan Ernest tentu mendapatkan reaksi keras dari umat Islam.
Pendakwah Ustadz Abdullah Haidir misalnya. Pendiri Manhajuna itu menyebutkan bahwa pelawak kafir seperti Ernest terlalu lancang berbicara.
"Sekelas pelawak kafir berani bicara lancang terhadap tokoh Islam sekaliber Zakir Naik, tak lain gambaran minoritas songong dan intoleran," ungkapnya.
Sementar pegiat media sosial @ssirah punya tanggapan berbeda.
"Ente nuduh orang mendanai ISIS karena hasil guugling. Ya gusti, mentang-mentang bisa internetan kok akal gak dipake. Sejak kasus nginjak foto pak Anis Matta dibiarin aja jadi makin menjadi deh," katanya. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon