Okezone |
Habib Rizieq, kata dia, dalam diskusi elalu mengedepankan melawan nilai-nilai kemungkaran atau pun hal-hal yang menjatuhkan kemanusiaan.
Kesan keras yang ada pada Rizieq tidak seperti apa yang dibayangkan banyak orang. "Di luar memang (Rizieq) ada terkesan keras, tetapi kalau saya lihat, saya kenal, ternyata tidak seperti yang diduga itu," kata Supit di Jakarta Utara, Sabtu, (19/08/2017).
Hubungan antara umat Kristen dengan FPI dan Rizieq, kata dia, sangat baik. Dirinya sering berdiskusi membahas soal kebangsaan dan toleransi. "Jadi kami tidak ada sekat sama sekali hubungan kami dengan FPI sangat baik," tambahnya usai menghadiri milad FPI di Stadion Muara Kamal, Penjaringan.
Supit menceritakan kisah 13 tahun lalu saat umat Kristen melaksanakan paskah nasional pertama kali di Monas, Jakarta. “Kami melakukan silaturahim kepada Habib Rizieq, beberapa pendeta juga melakukan dialog dengan Habib. Saya bisa akrab bisa berbicara dengan Habib karena mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan," kata dia seperti dilansir Okezone.
Secara akidah dan iman, kata dia, FPI dan umat Kristen memang berbeda. Tetapi dari hakikat sebagai manusia, semuanya saling menghargai. Habib Rizieq menerima baik pandangan tersebut dan PGI. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon