Keluarga pria berinisial MA, yang dibakar hidup-hidup di Pasar Muara Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, pada 1 Agustus 2017 karena dituduh telah mencuri amplifier milik mushala, mendapat bantuan dari Laznas Inisiatif Zakat Indonesia (IZI).
IZI diwakili oleh Murryanto, staf Mulia Inisiatif mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya MA suami dari Siti Zubaidah (25) yang selanjutnya memberikan bantuan sejumlah dana bantuan untuk Siti Zubaidah.
“Mewakili keluarga besar Inisiatif Zakat Indonesia, kami mengucapkan turut berbela sungkawa atas wafatnya suami dari Ibu Zubaidah, semoga Ibu bisa sabar, sehat dan calon bayi yang dikandung juga bias lahir dengan sehat”, ujar Murryanto saat menemui di kediaman almarhum MA di Kampung Jati, Desa Cikarang Kota, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (8/8).
Kemudian Abdul Chalim Soebri selaku Kuasa Hukum Keluarga MA menanggapi bahwa saat ini kondisi Siti Zubaidah memerlukan banyak istirahat mengingat kandungannya yang sudah menginjak di bulan yang ketujuh.
"Sejak kejadian sepekan lalu yang menimpa MA, kondisi SIti Zubaidah memerlukan banyak waktu untuk beristirahat. Dan mengingat kandungan kehamilannya yang saat ini sudah menginjak di usia yang ke tujuh bulan, maka kami dari tim advokasi sedang menindak pelaku pembakaran MA sekaligus membantu menenangkan Siti Zubaidah," pungkas Abdul Chalim.
Advertisement
EmoticonEmoticon