Sang Penghina Kitab Suci Itu Telah Mati

- Agustus 11, 2017
"Selamat jalan sahabat. Temen dekat. Saudara. Ajengan Irwan Winardi. Sy bersaksi bahwa penjenengan orang baik. Semoga kita akan bertemu lagi di sana nanti," kata Surya Ac kepada penulis buku Irwan Winardi.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, semoga senantiasa dalam ampunan dan rahmat Allohu Ta'ala dan khusnul khotimah saudaraku Irwan Winardi, Alfatihah," kata Rustam Hadi. Sama, pengguna media sosial itu mengucapkan bela sungkawa kepada Irwan Winardi.

Irwan Winardi dikenal sebagai aktivis media sosial yang kerap menghina Alquran atau kaum islamis yang semangat membela Islam.

Seperti berikut, ia menyindir partai politik yang mengadakan lomba kitab kuning dengan kata-kata yang tak elok :

"Ikutilah
LOMBA BACA
KITAB KUNING
Persyaratan.
1. Warga Alien.
2. Usia minimum 17 tahun
3. Putri (khusus fustun bohay)
4. Pengisi minimum PAUD maksimal TK.
5. Mendapatkan rekomendasi dari Jonru, Kanjeng Dimas, KU (kiayi umroh) Zainal Wong2an, Iik Mubarok Lc Wc Um Um, M. Jihad Koen Nyuk.
Pendaftaran.
Tgl 1 sd 30.
Tempat Pendaftaran:
Kantor DPD partai barokah.
Contact Person.
411 212 1717
Hadiah
Juara 1 : Fustun Bohay + MS JS
Juara 2 : Fajero + Rujak Kolam Medan
Juara 3 : Fitsa Hat + Kunyuk
Hadiah utama Nasional : Umroh seumur hidup.
Kampret mau ngetag Jihad ternyata sudah dianpren sama itu Kunyuk,"

Selain itu ia juga pernah mengarang ayat-ayat kitab suci, "dan janganlah kalian berkata kami telah beriman sebelum kalian membakar manusia hidup2, menghina pemimpinmu, mengkapling neraka bagi yg lain, mengkafirkan manusia, menghancurkan berhala matahari" AsSyatiro : 212.

Sementara pegiat aktivis media Mustafa Nahrawardaya mengatakan, "Rame di Sosmed. Pengolok2 Kitab Suci ini akhirnya tewas. Bukan karena dibakar. Sang Pencipta telah mengambilnya." katanya pada Kamis (10/8/2017).  [Paramuda/BersamaDakwah]


Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search