Sang Penyelamat Nyonya Meneer

Jawa Pos

Beberapa hari lalu perusahaan jamu kawakan Nyonya Meneer dikabarkan tumbang. Pengadilan Negeri Semarang menyebutkan bahwa perusahaan jamu yang terletak di Semarang itu pailit. Alasannya karena perseroan tak mampu melunasi utang sebesar Rp 89 miliar ke PT Nata Meridian Investara.

Namun ternyata datang pahlawan yang menyelamatkan Nyonya. Adalah Pengusaha nasional, Rachmat Gobel disebut-sebut siap menyelamatkan Nyonya. Dikabarkan Gobel sudah bertemu dengan Presiden Direktur Nyonya Meneer, Charles Saerang. Hal ini diungkapkan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional, Dwi Ranny Pertiwi Zarman.

"Iya betul, semalam kan emang ketemuan tapi saya memang tidak hadir. Nah saya juga dapat informasinya dari Pak Charles," kata Dwi, Kamis (10/8).

Alasan Gobel menyelamatkan Nyonya Meneer karena Nyonya merupakan merek jamu yang sudah lama di Indonesia.

"Ya mungkin karena Nyonya Meneer kan sejarah jadi tidak boleh hilang. Katakanlah kalau jamunya belum bisa berproduksi kan minimal ada museumnya dan museum itu harus tetap ada. Museum jamu pertama di Indonesia," tambah Dwi.

Dwi mengungkapkan belum tahu lebih detail perihal iru. Pasalnya pertemuan antara Gobel dan Charles Saerang baru dilakukan malam tadi.

"Saya belum tahu soalnya baru banget semalam. Sepertinya tetap pak Charles akan kasasi dulu. Kasasi itu kan supaya pernyataan dipailitkan itu ditarik kembali sehingga bisa direstrukturisasi utang-utangnya," imbuhnya seperti dilansir Kumparan. [Paramuda/BersamaDakwah]