Mantan Mentan Akan Naik 7 Gunung dalam 100 Hari

- Agustus 14, 2017
Menteri Pertanian RI 2005-2009 Anton Apriyantono
Ekspedisi pendakian di  Indonesia semakin marak. Walaupun demikian, pendakian yang menoreh prestasi dengan memecahkan rekor masih jarang dilakukan. Di sisi lain pemberitaan petualangan para pendaki karena prestasi menyambangi pelosok Nusantara dianggap biasa-biasa saja, karena petualangan ke mancanegara seringkali dianggap sebagai standar mutu keberhasilan dan patokan prestasi. 

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Pertanian era SBY Anton Apriantono di Kalibata, Jakarta Selatan pada Rabu (9/8/2017).

"Padahal salah satu pegunungan tersulit, termahal dan masuk kedalam deretan tujuh gunung tertinggi di dunia terdapat di Jaya Wijaya, Papua yaitu Cartensz Pyramid. Indonesia juga kaya dengan gunung-gunung lain yang bervariasi keindahan dan tingkat kesulitannya untuk didaki. Gunung tertinggi di setiap pulau besar di Indonesia dikenal dengan nama Seven Summits,"  kata Anton dalam keterangan pers yang diterima BersamaDakwah.

Dengan Ekspedisi Seven Summits Indonesia, kata dia, diharapkan dapat menunjukan keindahan alam dan gunung di Indonesia, sehingga diharapkan mampu menarik wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri untuk mendaki gunung-gunung tertinggi di Indonesia. 

Selain itu, dengan ekspedisi ini juga ingin ditorehkan prestasi mendaki Seven Summits dalam waktu yang tercepat yaitu dalam waktu 100 hari. Hal lain yang ingin dituju adalah timbulnya kesadaran dan upaya melakukan pelestarian lingkungan gunung-gunung yang indah ini.

Selain itu, tujuan ekspedisi ini untuk menorehkan prestasi yang tercatat di dalam Museum Rekor Indonesia sebagai pendakian Seven Summits Indonesia tercepat, yaitu 100 hari, baik berdasarkan kategori jenis kelamin, usia, perorangan maupun tim. Pendakian akan dilakukan oleh sebuah tim yang terdiri dari 1 wanita berusia 28 tahun, 2 orang pria berusia 27 tahun dan 58 tahun.

"Ekspedisi ini untuk mempromosikan informasi akan kekayaan alam Indonesia, khususnya gunung yang tidak kalah indah serta bagusnya dibanding negeri luar. Dengan demikian, kunjungan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri semakin meningkat. Selain itu, dengan semakin meningkatnya kesadaran dan pengetahuan akan keindahan alam Indonesia, diharapkan semakin meningkatnya kesadaran dan tindakan untuk melestarikan keindahan lingkungan alam Indonesia,"  ungkapnya.  [Paramuda/BersamaDakwah]

Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search