Seorang ustadz salafi bernama Abdurrahman Thoyyib memberikan pernyataan yang sarat ujaran kebencian terhadap kelompok pergerakan. Tanpa rasa berdosa ia menyebut Sayyid Quthub tidak paham agama.
"Salafnya kelompok harokah, kelompok pergerakan, imamnya mereka yang bernama Sayyid Quthub yang mereka agung-agungkan, ditokohkan, diulamakan padahal tidak paham ilmu akidah, tidak paham ilmu agama. Maka banyak penyimpangan terutama dalam tafsir fii zhilalil quran," katanya dalam kajian yang diunggah di YufidTV pada 7 November 2017.
Sayyid Quthub, kata dia, adalah bapak terorisme dan radikalisme di abad ini. Bahkan Aiman Alzawahiri, asistennya Osama bin Laden, kata dia, mengakui sendiri. Bahwasanya kelompok-kelompok teroris, kelompok militan terinspirasi oleh pemikirannya Sayyid Quthub.
Bahkan Aiman mengatakan kitab Sayyid yang berjudul Ma'alim Fii Ath-Thariq itu seperti dinamit. Bahasa-bahasa terorisme. Buku dinamit yang bisa meledakkan umat dan memberontak.
"Sekali lagi, Sayyid Quthub adalah tokoh kelompok harokah, bapak terorisme dunia yang luar biasa penyimpangannya. Kelompok harokah mereka buta terhadap akidah. Mereka menokohkan Sayyid Quthub dengan kejahiliyahan mereka," kata dia.
"Sayyid Quthub hanya sastrawan namun lancang dan mengarang-ngarang kitab di antaranya fiqih fii zhilalil quran," katanya.
Advertisement
EmoticonEmoticon