Warga Bandung pada Jumat dan Sabtu tanggal 1 - 2 Desember 2017 diminta oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil untuk datang di acara Bandung Innovation Festival di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Jawa Barat.
"Mari datang dan ramaikan. Hatur nuhun," kata Emil, begitu ia akrab disapa, pada Jumat (1/12/2017).
Alih-alih mendapatkan sambutan positif, unggahan tersebut malah mendapatkan komentar-komentar menggemaskan dari warganet.
"Tanggal 1 Desember 2017 Acara Maulid di Kampung saya bermukim, Bogor. Saya sebagai panitia, insyallah... sudah rutin. Gak bisa diganggu gugat. Tanggal 2 besoknya ke monas acara 212, Bela islam, hak staitmen politik kami sebagai warga negara NKRI yang dilindungi UU," kata warganet bernama Airis Arya Danu.
"Nya mendingan ka Monas atuh kang. Hayu ah kang sareng abdi ka monas. Insya Allah langkung barokah," kata akun Uga.
"Ni yang namanya politik kang Ridwan Kamil. Ada simpatisan Nasdem di acara kang Ridwan Kamil tapi yang penting tujuanya sae gpp. Kalau hanya untuk memecah kosentrasi umat, Kang Emil salah. Umat sudah tahu mana yang benar mana yang tidak. Berdiri di depan agama lebih mulia daripada berdiri di depan politik. Maap kang," ungkapnya.
"Hampir 89% warga Bandung sendiri yang ingin ke Monas. Tapi di balik itu kurangnya dukungan dari pak walinya sendiri. Salut lah sama warganya," kata warganet bernama Lie Sandy.
Sebelumnya Ridwan Kamil meminta warga Kota Bandung untuk melihat kepentingan di balik acara tersebut. Jika tidak ada kepentingan maka diharapkan warga tidak ikut.
"Kalau datang ke acara lihat urgensinya apa. Jika ada (urgensi), ya silahkan (ke Monas). Kalau tidak, buat apa (datang). Apa sih yang mau disuarakan?," ujar Emil. [BersamaDakwah]
"Mari datang dan ramaikan. Hatur nuhun," kata Emil, begitu ia akrab disapa, pada Jumat (1/12/2017).
Alih-alih mendapatkan sambutan positif, unggahan tersebut malah mendapatkan komentar-komentar menggemaskan dari warganet.
"Tanggal 1 Desember 2017 Acara Maulid di Kampung saya bermukim, Bogor. Saya sebagai panitia, insyallah... sudah rutin. Gak bisa diganggu gugat. Tanggal 2 besoknya ke monas acara 212, Bela islam, hak staitmen politik kami sebagai warga negara NKRI yang dilindungi UU," kata warganet bernama Airis Arya Danu.
"Nya mendingan ka Monas atuh kang. Hayu ah kang sareng abdi ka monas. Insya Allah langkung barokah," kata akun Uga.
"Ni yang namanya politik kang Ridwan Kamil. Ada simpatisan Nasdem di acara kang Ridwan Kamil tapi yang penting tujuanya sae gpp. Kalau hanya untuk memecah kosentrasi umat, Kang Emil salah. Umat sudah tahu mana yang benar mana yang tidak. Berdiri di depan agama lebih mulia daripada berdiri di depan politik. Maap kang," ungkapnya.
"Hampir 89% warga Bandung sendiri yang ingin ke Monas. Tapi di balik itu kurangnya dukungan dari pak walinya sendiri. Salut lah sama warganya," kata warganet bernama Lie Sandy.
Sebelumnya Ridwan Kamil meminta warga Kota Bandung untuk melihat kepentingan di balik acara tersebut. Jika tidak ada kepentingan maka diharapkan warga tidak ikut.
"Kalau datang ke acara lihat urgensinya apa. Jika ada (urgensi), ya silahkan (ke Monas). Kalau tidak, buat apa (datang). Apa sih yang mau disuarakan?," ujar Emil. [BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon