Klaim Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyebut bahwa ibu kota Israel adalah Yerusalem
sangat membakar kemarahan umat Islam di dunia. Tak hanya umat Islam, akan tetapi juga para pecinta keadilan dan pembenci penjajahan di atas muka bumi.
Dari beberapa negara sudah melakukan aksi dukungan terhadap Palestina. Namun tidak sedikit yang sama sekali tidak menunjukkan dukungan terhadap Palestina. Padahal beberapa kelompok ini mengklaim sebagai pembela kebenaran. Apa saja kah itu? Berikut elemen bangsa yang tidak terlibat aksi Palestina.
1. Pengusung Hak Asasi Manusia
Apapun nama lembaga hak asasi manusia, belum terlihat jelas dukungan mereka terhadap Palestina yang mana tanah Palestina dirampok haknya oleh bangsa Israel.
2. ISIS
Gerakan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) tidak tampak sama sekali dalam aksi bela Palestina dimana pun berada. Gerakan yang mengklaim meminta umat Islam di seluruh dunia untuk kembali bersatu dan membangun kembali pemerintahan secara khalifah ini justru tidak menunjukkan pembelaan terhadap Islam. Justru mencoreng moreng. Jika memang membela Islam, mengapa tidak membela kiblat pertama umat Islam?
3. Partai politik yang klaim solidaritas
Tak perlu melihat partai politik di negara lain. Di Indonesia ada sebuah partai politik yang mengatasnamakan solidaritas namun tak menunjukkan pembelaan terhadap Palestina yang mengalami penjajahan dunia yang dilakukan Israel.
"Saya ga melihat @psi_id yg katanya partai solidaritas bersuara ttg Palestina, bahkan timeline hari ini jg tdk keliatan. Jadi Solidaritasnya PSI ini utk apa aja ya? #SeriusNanya," kata pengamat politik Naufal Firman Yursak melalui cuitannya. [BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon