PKSid |
"Saya pikir, Presiden Jokowi kelawatan dengan mengangkat Mensesneg menjadi koordinator pencarian Bakal Calon Wakil Presiden mendampingi dirinya tahun 2019 mendatang," kata Mardani, di Komplek DPR, Selasa, (13/03/2018).
Legislator FPKS menuturkan bahwa seorang menteri aktif seharusnya fokus dalam menjalankan tugas dan poksinya sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia No 21 Tahun 2015. "Bukan malah berpolitik praktis! Ini contoh buruk pengelolaan manajemen pemerintah," ujarnya.
Mardani menuturkan sudah beberapa kali Presiden Jokowi memanfaatkan fasilitas negara untuk melakukan kampanye politik pribadi.
"Sebelum kasus ini, masih ingatkan postingan akun Twitter Resmi Kantor Staff Presiden yang memposting ucapan selamat Presiden Jokowi karena telah dicalonkan kembali jadi Presiden di Pilpres 2019 olah PDIP," ujarnya.
Mardani akan mendalami kasus ini dan berencana melakukan protes hal ini kepada Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu. "PKS akan mendalami kasus ini dan akan melakukan protes keras," katanya
Ia menyarankan, sebaiknya Presiden Jokowi ke depan tidak semena-mena memanfaatkan fasilitas negara untuk melakukan kampanye pribadi. "Akan lebih baik Presiden Jokowi membuat tim lain eksternal diuar kementerian kabinet saat ini masih menjabat," pungkasnya.
Advertisement
EmoticonEmoticon