 |
| IZI |
Dalam rangka meningkatkan pemahaman para amil mengenai ilmu zakat, Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) selenggarakan Ujian Nasional Fikih Zakat secara online yang serentak diadakan diseluruh kantor perwakilan IZI di Indonesia.
Dalam hal ini, Mohammad Suharsono selaku Ketua Biro Kepatuhan Syariah (BKS) IZI menjelaskan alasan diselenggarakannya Ujian Nasional tersebut, selain dalam rangka menstadarisasi, juga untuk mengukur seberapa jauh kemampuan para Amil IZI dalam memahami ilmu zakat.
"Sebagai seorang Amil, pemahamannya keilmuan zakatnya harus standar. Oleh sebab itu kami adakan ujian nasional ini agar nantinya kami dapat mengetahui seberapa jauh tingkat pemahaman para Amil IZI mengenai zakat."
Demikian disampaikannya ditengah pelaksanaan Ujian Nasional Fikih Zakat 2018 di Kantor IZI Pusat, Condet, Jakarta Timur pada Kamis (22/3).
Senada dengan hal tersebut, Direktur Operasional IZI. Suharyanto menyebut dibalik terselenggaranya Ujian Nasional tersebut adalah sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pemahaman ilmu zakat bagi para amil IZI.
"Selain bertujuan menstadarkan kemampuan, utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas pemahaman ilmu zakat bagi para amil IZI." ujar Suharyanto.
Suharyanto menambahkan, pihaknya akan berikan penghargaan kepada Amil IZI bagi yang dapat menjawab ujian sesuai standar penilaian BKS.
"Akan ada reward bagi Amil yang dapat menjawab ujian ini dengan baik. Tentunya sesuai standar yang ditetapkan oleh pihak BKS." tambahnya.
Ujian Nasional yang diselenggarakan melalui jejaring internet tersebut berlangsung selama 1,5 jam. Terdapat 50 soal ujian yang harus dijawab oleh seluruh Amil IZI.
Sehingga dalam menanggapi ujian tersebut, Brian Nugraha, salah satu peserta Ujian Nasional IZI mengungkap dirinya takjub atas ide dan pelaksanaan ujian tersebut, pasalnya hal itu tergolong unik dan baik bagi para Amil.
"Ujian ini bagi saya merupakan ujian yang unik karena sepertinya hanya pihak IZI saja yang berani adakan ujian hingga se-detail ini kepada para Amil atau seluruh Karyawannya," tutur pria yang akrab disapa Brian.
Diakhir penyampaian, Kurniati, salah satu peserta berharap agar pelaksanaan ujian tersebut dapat dirutinkan untuk memperkaya pengetahuan bagi para Amil khususnya dilingkungan IZI.
"Ya harapannya ke depan program positif seperti ini agar bisa dirutinkan, karena ini penting sekali untuk memperkaya keilmuan zakat bagi para Amil. Sehingga para Amil benar-benar mumpuni tentang zakat, dan tentunya tidak sekedar menunaikan amanat pekerjaan," pungkas Kurniati.
Advertisement
EmoticonEmoticon