Blogspot |
"Hanya orang yang kompeten tentang agama saja yang bisa menilai itu positif atau negatif terhadap nilai agama. Saya hanya bisa melihat itu sebagai karya seni," ujar Sekjen NasDem itu di Jakarta Pusat, Selasa (3/4/2018).
Hasil karya seni, kata dia, bergantung pada cara orang melihatnya. Johny mencontohkan lukisan wanita tanpa busana.
"Contoh karya seni lain pada saat pelukis melukiskan seorang wanita yang tidak berbusana. Begitu kita lihat, kita bilang itu merendahkan martabat manusia, menodai agama, bisa kan," kata Jhonny.
Tapi, kata dia, kalau melihat dari sisi seni apresiasi terhadap wanita seniman, "Itu sisi apresiasi dari karyanya sendiri dia punya nilai komersial yang tinggi. Nah sisi mana yang kita pakai terhadap karya seni? Saya tetap melihat puisi Sukma adalah karya seni," kata dia.
Puisi Sukmawati dinilainya merupakan cermin perasaannya. Sukmawati, lanjut dia, merupakan seniman yang mengekspresikan seninya.
"Saya waktu membaca sajaknya saya melihat ini seorang seniman yang mengekspresikan seni-seninya, yang merupakan manifestasi perasaannya. Saya melihat itu sebagai satu karya seni dan karya seni itu akan berguna untuk masyarakat. Tergantung sisi pandang, sisi positif dari sisi pandangnya," ungkao Jhonny seperti dilansir Detik. [BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon