Tweet-Tweet Kontroversi Ridwan Dari FPI Hingga Miyabi

Walikota Bandung Ridwan Kamil menjelang pemilihan kepala daerah Jawa Barat meminta maaf atas kicauannya di Twitter pada masa lalu. Ia menilai kicauannya tidak kontekstual pada hari ini.

"Twit2 masa lalu saya memang banyak yang emosional. Sehingga tdk kontekstual dijadikan referensi hari ini. Manusia juga mengalami transformasi dan perubahan menjadi lebih positif," kata Ridwan pada Kamis (26/4/2018).

Ia menilai dirinya saat ini merasa lebih baik. "Saya menjadi manusia lebih baik sekarang. Mohon maaf lahir batin," katanya.

Beredar di media sosial soal kicauan Ridwan Kamil di masa lalu. Salah satu contohnya adalah kicauan dia soal Front Pembela Islam.

" 'Manusia pendek akal: Kecil volume otaknya, Besar urat leher dan volume suaranya" #FPI" katanya pada 7 Agustus 2010.

"Yes. Hari ini langit begitu biru. Sebiru filem2 Miyabi *lho," kata Ridwan pada 1 November 2010.

Yes. Hari ini langit begitu biru. Sebiru filem2 Miyabi *lho
— ridwan kamil (@ridwankamil) November 2, 2010

"Ah urang mah mending 'Make Love not War' " Kata seleb asal Bandung ttg alasan bikin video intim ketimbang video ke Gaza. :)," ungkapnya.

"Ah urang mah mending 'Make Love not War' " Kata seleb asal Bandung ttg alasan bikin video intim ketimbang video ke Gaza. :)
— ridwan kamil (@ridwankamil) June 8, 2010

"#twitjoke: Sukarno gila wanita. Suharto gila harta. Mega gila makan. Gusdur pura2 gila. SBY gila curhatan. Habibie gila beneran," kata 6 September 2010.

#twitjoke: Sukarno gila wanita. Suharto gila harta. Mega gila makan. Gusdur pura2 gila. SBY gila curhatan. Habibie gila beneran.
— ridwan kamil (@ridwankamil) September 7, 2010