Di beberapa titik di kota besar kerap ada beberapa orang berdiri di pinggir jalan atau area publik lainnya menjajakan 'brosur' dengan banner atau buku tentang arti kehidupan. Saksi Yehuwa.
Mualaf Steven Indra Wibowo sering mendapat pesan melalui jejaring sosial.
"Bismillah, ada banyak yang DM ke saya menanyakan bagaimana cara menjawab orang-orang yang datang menjual agamanya, saya sebut "sales agama"," kata penggagas Mualaf Center, Senin (28/5/2018).
Steven menyebut sales agama karena mereka datang lengkap dengan brosur dan mengajak dan mendengarkan pesentasi, "Sama seperti sales yang ngajak kita ke tempatnya mendengarkan paparan lalu mau beli produknya atau tidak," ungkapnya.
Steven menjelaskan cara termudah untuk menjawab, salah satu dari puluhan cara yang paling sebentar cara jawabnya:
-------------
Ssj (sales saksi jehova)
Muslim.
Muslim.
Ssj: kami sama spt muslim tidak menganggap yesus tuhan.
Muslim: oh ya,, lalu kau anggap apa dia
Ssj: nabi,, sama seperti kalian muslim.
Ssj: nabi,, sama seperti kalian muslim.
Muslim: lalu tuhan anda siapa?
Ssj: tuhan adalah yahweh.
Muslim: tau gak yahweh itu adalah Allah dalam bahasa yudea?.
Ssj: gak tahu/tahu.
Muslim: Berarti Yahweh adalah tunggal?
Ssj: ya absolut tunggal.
Muslim: berati yesus adalah utusan aja dong.
Ssj: ya betul (biasanya mulai senyum dan senang dia).
Muslim: apakah kamu bisa mengikuti kata-kata "la elaha elohinu, esai anabiuka".
Ssj: apaan tuh.
Muslim: gak ada tuhan selain yahweh dan yesus sebagai utusannya, gimane,, mau ikutin saya gak?
Ssj: coba ulang.
Muslim: "la elaha elohinu, esai waf Mehmed anabiuka".
(Kalau sampai salesmannya ngikutin baru jelasin pake bahasa Indonesia bahwa itu syahadat, "tiada tuhan selain Allah, dan nambi Muhammad dan Isa adalah utusanNya"
Jangan lupa peluk dan katakan selamat datang di Islam). [BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon