Menewaskan Dua Bocah, Panitia Sembako Maut Minta Diselesaikan Kekeluargaan

- Mei 05, 2018
Pojokjogja


Kasus yang menewaskan dua anak kecil dalam acara 'Untukmu Indonesia' diselesaikan secara kekeluargaan. 



Demikian permintaan panitia pembagian sembako di Monumen Nasional pekan lalu. Sebab, panitia enggan menyalahkan siapapun dalam pembagian sembako maut tersebut.

Hendry Indraguna, Kuasa Hukum Panitia akan menghubungi Kuasa Hukum Ibu dari Almarhum M Rizky, Komariah. Dirinya tengah fokus dalam menangani permasalah tersebut agar tidak terulang kembali di kemudian hari.



Hendry mengaku telah membawa rekaman drone yang tersimpan di dalam hardisk. Rekaman itu akan disaksikan dan disampaikan ke polisi untuk bagian penyidikan.

"Nanti kita cek, dimana keduanya meninggalnya," ucap Hendry di Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018).

Meski nantinya diselesaikan secara kekeluargaan dan memberikan santunan. Namun Hendry menegaskan, penyidikan sepenuhnya di tangan polisi. Ia pun tidak ingin ikut campur, termasuk meminta agar masyarakat tak mempolitasi kasus ini.
Kini akibat kejadian itu, ketua panitia Dave Sentosa telah sakit. Ia mengalami demam semenjak kejadian. "Jadi bukan karena laporan. Dia sakit, makanya tak datang," jelasnya.

Saat sakit, wajah Dave menghitam, tubuhnya melemas. Hendry menduga Dave sakit karena cuaca panas Monas.

Hendry mengakui tak menyangka dengan kegiatan di Monas menimbulkan korban jiwa. Sebab, menurutnya pengamanan di sana cukup kuat, dengan mengerahkan 1.500 panitia dengan lima lapis penjagaan belum ditambah polisi dan TNI.

"Makanya saya heran kenapa bisa terjadi. Padahal semua siap. Pasca-acara kami langsung mengganti, taman-taman diperbaiki dan sampah dibersihkan," katanya seperti dilansir Sindo.




Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search