Pacul PDIP: Kalau Terjadi di Jawa Tengah, Bisa Rata Kantornya dengan Tanah

RMOL

Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menyinggung soal Radar Bogor yang digeruduk massa PDIP terkait pemberitaan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, yang isinya menyinggung Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Ini yang orang pada nggak paham. Kalau pemberitaan kayak begitu, Radar Bogor memberitakan kayak gitu di Jawa Tengah, saya khawatir itu kantornya rata dengan tanah!" ujarnya di Jakarta, Kamis (31/5/2018).

Ia menyebut Megawati bukan sekadar ketua umum PDIP. Bambang menegaskan Megawati sudah seperti seorang ibu di partai.

"Kami ada ikatan emosional dengan Ibu Ketua Umum, itu ibu kita. Itu ibu kami. Kalau ibu kami itu dihina dan dilecehkan, kira-kira apa yang terjadi pada kau?" katanya.

Ketua DPD PDIP Jateng itu sangat menyesalkan pemberitaan Radar Bogor itu. Berita itu menurutnya tak berimbang karena tanpa penjelasan yang komprehensif.

"Wah parah. Goyang-goyang kaki dapat Rp 112 juta, memang Megawati Soekarnoputri terima duit? Tanya dulu dong! Sampai hari ini sepeser pun nggak terima. Kalau toh seperti itu pun itu diceritakan. Gaji Rp 5 juta, ini, ini, kebijakan presiden setelah dengan menteri," ucap pria yang punya sapaan 'Pacul' itu.

"Kalau pemberitaan kayak gitu kan (Radar Bogor) menyusahkan kami. Megawati Soekarnoputri bukan sekadar ketum bagi kami, dia adalah ibu kami. Jangan sampai itu terjadi di Jawa Tengah, rata itu tanah, kantornya," tegas dia seperti dilansir detik.