Adalah KH. Anwar Sanusi yang meminta namanya dicoret dari daftar nama tersebut.
"Untuk sementara silakan Depag mencoret nama saya dari daftar. (Saya) tidak nyaman," kata KH. Anwar di Pondok Pesantren Lembah Arafah, Bogor, Sabtu (19/5/2018).
Ustaz yang kerap tayang dilayar kaya tersebut menilai Menag melakukan blunder.
"Jangan sampai ada da'i pemerintah dan da'i non pemerintah, itu sangat berbahaya!" ungkapnya.
Diketahui, Menteri Agama Lukman Hakim menegaskan bahwa umat Islam tidak wajib mengikuti seluruh mubalig yang masuk dalam daftar. Lukman memastikan tidak ada larangan tertentu dalam menentukan penceramah yang disukai masyarakat, untuk mengisi acara di tempat mereka.
Advertisement
EmoticonEmoticon