Bisa memeluk Islam adalah sebuah kebahagiaan yang kadang bisa mengalahkan rasa sakit yang teramat perih.
Kisah perjalanan mualaf ini kembali dikisahkan oleh penggagas Mualaf Center Steven Indra Wibowo. Nama mualaf kita kali ini adalah Eliza.
"Bismillah, alhamdulillah Allah idzinkan malam ini Eliza bersyahadat," kata Steven pada Jumat (22/6/2018).
"Sepenggal cerita beliau sebelum shahadat agak memilukan, ceritanya beliau anak angkat dari ortu non muslim di Manado, dan beliau dipaksa menjual diri.
Setelah meminta izin tuk shahadat ortu membuang tanpa diberi apapun dan mendapat kekerasan hingga gigi patah 1, da lari ke Tangerang menunpang di rmh kenalannya," kata Steven lagi.
Eliza sekarang dalam penanganan tim Mualaf Center, "Mohon doanya agar beliau istiqomah," ungkapnya.
Advertisement
EmoticonEmoticon