Khatib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), yang juga anggota Wantimpres Yahya Cholil Staquf mengatakan dirinya rela masuk neraka.
Asalkan di dunia tidak terlalu sengsara.
"Kan ya nggak apa-apa to, kalau seluruh umat manusia jadi baik-baik saja? Kalaupun harus masuk neraka, bolehlah kiranya di dunianya nggak terlalu sengsara," kata Yahya Cholil Staquf pada 20 Mei 2018 melalui media sosial.
Selang satu hari kemudian, Staquf mengungkapkan kalimat lain bernada negatif pula.
"Dunia bergegas-gegas. Nggak punya waktu buat nungguin orang-orang goblok," katanya pada 21 Mei 2018.
Seperti diketahui beberapa waktu lalu Staquf hadir di Israel sebagai pembicara di forum yang diprakarsai American Jewish Committee (AJC) terkait konflik Israel-Palestina. Kehadirannya itu dianggap merugikan perjuangan bangsa Palestina, yang tengah berjuang mendapatkan kemerdekaan dari Israel.
Advertisement
EmoticonEmoticon