Santri Berjalan dari Ciamis Aksi Bantu Cak Imin

Cak Imin

Apa jadinya bila ada yang "me too" dengan aksi damai 212? Itulah yang terjadi pada para pendukung politikus Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar. "Subhanalloh, kalian nekad! Jalan kaki dari Ciamis ke Jakarta: untuk menyampaikan aspirasi kaum santri, aku takut dengan amanah yang berat ini, aku harus bagaimana??

Kuupload sebagai rasa solidaritasku," kata akun Muhaimin Iskandar di laman media sosial pada Jumat (20/7/2018). Cak Imin, begitu panggilan akrabnya, mengunggah para santri berjalan menggunakan spanduk sebagai dukungan kepada Cak Imin sebagai calon wakil presiden Joko Widodo alias Jokowi. Unggahan tersebut mengundangan respons negatif dari para warganet.

"Seandainya yang ikut longmarch itu anakku yang lagi mondok, pasti aku larang. Ngapain capek2 ikut gituan. Mending ngaji aja, terlebih saya juga belum bisa memaafkan dan melupakan perbuatan cak imin sama Gus Dur dulu," kata akun Yudhy Awe.

"Muhaimin Iskandar lebih baik Pikir kaderisasi partaimu yang mandek. Hanya ndompleng nama besar kyai, ndompleng ketokohan ulama, dan ndompleng organisasi yang sudah ada. Mana ada upaya-upaya sampean untuk membesarkan partai di Grassroot???? Ambil tindakan nyata untuk memperbesar basis." kata Syifa Yakhsaalloh.

"Saran saya: sebaiknya bapak dengarkan ribuan, jutaan orang yang tidak mendukung bapak jadi Cawapres. Bukan puluhan, mungkin seratusan orang yang gerak jalan itu. Lagipula, dulu ada ribuan orang gerak jalan dari Ciamis ke Jakarta, tapi tidak anda gubris. Abaikan. Saat anda dekat dengan Terpidana Penghina Islam," kata Abi Taqi.