GP Ansor Akan Kontrol Khatib Masjid, Ini Alasannya

- September 09, 2018

Wakil Ketua GP Ansor M Hairul Amri mengakui masih menemui ceramah-ceramah oleh para Khatib yang ditengarai bernuansa politis.

"Masjid adalah salah satu tempat yang sangat potensial digunakan untuk mensyiarkan apa yang menjadi agenda politiknya, karena ketika khatib berceramah itu tidak ada kesempatan orang untuk melakukan interupsi," ujar di Jakarta, Sabtu (8/9/2018).

Padahal, kata dia, sesungguhnya khatib harus memiliki batasan atau koridor dan norma-norma.

Khatib yang paling utama menurutnya adalah mengajak orang untuk bertaqwa, bertaubat kepada Allah.

Apabila menyimpang dari materi itu, seperti mengajak ke agenda-agenda politik maka sudah dapat dipastikan menyimpang dari substansi khatib.

"Semua cara dilakukan oleh mereka, sebab itu kami dari Nahdatul Ulama melalui gerakan pemuda Ansor sekarang berupaya betul di masjid-masjid diperumahan-perumahan melakukan pendampingan," kata dia.

"Kami sudah memohon kepada pemerintah agar betul-betul mengindentifikasi TKM-TKM masjidnya agar bisa dikontrol betul siapa sesungguhnya yang menjadi khatib di masjid tersebut," sambungnya.

 
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search