pksid |
"Aku sama sekali bukan pendukung apalagi fans UAS. Bnyk ceramahnya yg aku ndak sependapat. Tp jngn sampai hak beliau utk ngomong (di Jatim/Jateng) dihilangkan pihak2 tertentu. Polisi mestinya melindungi UAS dari pihak2 yg mengancam/menekan UAS bila UAS tak membatalkan acaranya," kata Sudjiwo Tedjo melalui laman media sosialnya pada Senin (3/9/2018).
"Jgn berpikir hari ini saja. Gmn kalau besok pagi ada perubahan zaman? Pihak2 yg kemarin mempersekusi, besok pagi krn ada perubahan zaman tiba2 menjelma jd pihak yg dipersekusi? Akan kacau terus," kata dia menambahkan.
Mencegah suatu acara, kata dia, karena ancaman ormas itu baik bagi polisi untuk menghindari bentrokan fisik. "Tapi bentrokan pikiran justru makin tersulut. Lama-lama pikiran punah. Padahal pikiran (dan imaji) itu yg membuat Sapiens lbh “unggul” dari Neandertal, Erectus dll," ungkapnya.
"Bila dicurigai/patut diduga acara UAS itu ditunggangi HTI, ya tuntut via jalur hukum. Jgn setiap ada pihak yg curiga/keberatan thdp suatu acara maka acara tersebut di batalkan. Ini nanti akan jadi jalin-kelindan rantai kekacauan," ungkap dia.
"Bila dicurigai/patut diduga acara UAS itu ditunggangi HTI, ya tuntut via jalur hukum. Jgn setiap ada pihak yg curiga/keberatan thdp suatu acara maka acara tersebut di batalkan. Ini nanti akan jadi jalin-kelindan rantai kekacauan," ungkap dia.
Advertisement
EmoticonEmoticon