Lebih dari dua menit adegan tersebut berlangsung, mulai menit ke-12. Tampak sejumlah orang berpakaian jubah dan sebagiannya mengenakan peci putih. Mereka memegang senjata dan menyandera seorang wanita.
Belakangan, sosok-sosok muslim itu dikenalkan sebagai teroris. Mereka sempat beradu tembak dengan pasukan pemerintah dengan melibatkan tentara bayaran Lex Corp. Hingga Superman datang untuk menyelematkan sandera.
Adegan sosok muslim itu juga kembali disorot sekali lagi di tengah-tengah film ketika Jane berusaha mengungkap ada peran Lex Corp dalam menjebak Superman sebagai pihak yang bersalah.
Film Batman vs Superman bukanlah satu-satunya film Hollywod yang melecehkan Islam. Sebelumnya tercatat Film Robocop 2014 dan Iron Man 3 yang juga menampilkan sosok-sosok muslim sebagai teroris. Bahkan film Dracula Untold telah memalsukan sejarah dengan menjadikan Islam dan muslim sebagai sosok anatagonis, membalik cerita dengan posisi Khilafah Utsmaniyah sebagai pihak yang jahat serta menggambarkan Sultan Muhammad II mati di tangan Dracula. Padahal fakta sebenarnya Dracula yang kalah dalam peperangan melawan Sultan Muhammad II. [Ibnu K/Bersamadakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon