Sebanyak 170 anak yatim dari berbagai kota di Indonesia pagi ini, 22/10/2016, meramaikan Kediri. Mereka adalah peserta Olimpiade Anak Shaleh (OASE) Nasional, yang digelar lembaga amil zakat nasional Yatim Mandiri.
Acara yang dipusatkan di Aula Brigif Mekanis16/Wirayudha, Gunung Klotok, ini akan dibuka oleh Kepala Kemenag KotaKediri, Muhammad Zaini. Dari Yatim Mandiri hadir Direktur Pemberdayaan dan Pendayagunaan, Hendy Nurrochmansyah dan Direktur Fundrising, M Faishol Zaini.
Menurut Kepala Cabang Yatim Mandiri Kediri, Nur Hasan Musthofa, ada dua macam lomba yang digelar. Yaitu Cerdas Cermat Agama Islam dan Mubaqoh Tartil Qur'an. "Melalui event ini kami ingin anak-anak yatim di Indonesia lebih dekat dengan agama dan lebih teguh memegang nilai AlQur'an, " ujarnya.
Lebih dari itu, sambung Hendy Nurrochmansyah, melalui kegiatan ini, anak-anak yatim memiliki budaya prestasi yang lebih baik lagi. "Anak-anak ini harus dimotivasi untuk terus berprestasi. Apapun kondisinya tak boleh menyerah. Harus dididik memiliki mental juara," kata Hendy. Paling tidak, lanjutnya, dengan berkumpul bersama teman-teman senasib dari berbagai daerah, akan membuka wawasan untuk lebih siap hidup di masa mendatang.
Direncanakan, selain agenda lomba, anak-anak juga akan diajak ngaji dan dongeng bareng para tentara. Sementara besuk pagi, 23/10/2016, para peserta akan bertemu dan bermain bersama Walikota Kediri, Abdulloh Abu Bakar, di Balai Kota. "Mereka akan ramai-ramai menerbangkan pesawat kertas bertuliskan cita-cita, sebagai lambang siap berjuang meraih cita-cita, " pungkas Hendy
Advertisement
EmoticonEmoticon