Harbolnas tampak terus mengalami pertumbuhan signifikan karena melihat antusiasme yang tinggi, baik dari segi jumlah peserta ataupun transaksi yang didapatkan.
Perhelatan belanja online ini pertama kali dilakukan 4 tahun lalu, pada tahun 2012 dengan hanya menyertakan 22 e-dagang. Akan tetapi pada tahun 2015 yang lalu, jumlah tersebut sudah mencapai lebih dari 140 e-dagang.
Harbolnas pun dijadikan ajang oleh publik khususnya pengguna internet untuk belanja. Mumpung dapat harga yang ramah kantong katanya.
Sayangnya, kemarin ketika seorang pelaku belanja online sedang berniat belanja di sebuah toko online atau marketplace, Lazada, ada sebuah kaos berlambang palu arit seperti di gambar di bawah ini. Kaos tersebut ada pada kategori "fashion pria".
Padahal, menurut Flipit, Lazada pada tahun 2015 mengalami lonjakan kunjungan tiga kali lipat serta kenaikan transaksi sebesar enam kali lipat selama masa Harbolnas.
BersamaDakwah mencoba untuk minta penjelasan tentang kemunculan produk kaos palu arit itu kepada Lazada.
"Hal tersebut kami sudah tindaklanjuti ke pihak terkait ya. Thanks. -Ambar," kata admin Lazada melalui akun Twitter. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon