Aleppo Membara, Mufti Besar Arab Saudi Serukan Doa Qunut Nazilah Pada Shalat Subuh

- Desember 15, 2016

Mufti Besar Kerajaan Arab Saudi Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh (AFP)


Mufti Besar Kerajaan Arab Saudi yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Ulama Senior dan Komite Tetap Riset Ilmiah dan Fatwa, Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh menyeru para imam masjid untuk membaca doa qunut nazilah pada shalat Subuh untuk mendoakan kaum muslimin yang berada di Aleppo, Suriah.

Fatwa Syaikh Abdul Aziz ini juga disampaikan melalui akun resmi Dewan Ulama Senior.
 
“Seyogianya para imam masjid membaca qunut untuk saudara-saudara mereka di Aleppo pada shalat Subuh hingga Allah Yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh menghindarkan bencana ini dari umat Islam, cuitnya.

Terkait hal ini, Sekretariat Jenderal Dewan Ulama Senior Arab Saudi mengecam ketidakberdayaan dunia internasional terhadap pembantaian yang dilakukan oleh rezim kriminal Suriah terhadap warga sipil yang tak bersenjata.
 
Padahal, kekejaman rezim Syiah Nushairiyah itu terhadap anak-anak, orang tua dan kaum wanita di Aleppo dilihat dan didengar oleh ratusan juta pasang mata dan telinga manusia di seluruh dunia.
 
Dalam sebuah siaran pers yang dilansir Sekretariat Jenderal Dewan Ulama Senior disebutkan,
 
“Sungguh, rezim kriminal Suriah ini melakukan kejahatan paling keji yang belum pernah dikenal dalam sejarah dunia kontemporer sebelumnya.
 
Mayat-mayat bergelimpangan dan memenuhi jalan-jalan serta puing-puing bangunan yang hancur akibat pengeboman terus-menerus yang setiap saat merenggut nyawa manusia di mana-mana.
 


Tempat-tempat ibadah dan rumah sakit pun tak luput dari serangan yang biadab tersebut. Sementara itu, masyarakat internasional seolah-olah tidak sanggup mengambil keputusan untuk mencegah kejahatan yang sedang terjadi.

Di samping itu, Dewan Ulama Senior menekankan bahwa pada saat ini dunia internasional sangat butuh untuk membuat kesepatakan bersama yang bersifat adil dan dipatuhi oleh semua negara. 

Kesepakatan ini tidak boleh dilanggar oleh negara manapun di seluruh dunia, baik negara kecil maupun besar, kuat maupun lemah, maju maupun berkembang. Hal ini dilakukan agar semua hak manusia dapat dilindungi. Sehingga, semua orang merasa tenteram, damai dan sentosa.
 
“Oleh karena itu, masyarakat internasional harus merespons panggilan dan suara hati nurani kemanusiaan untuk menghentikan perang yang tidak adil ini dan menangkap para penjahat perang,” tulisnya seperti dikutip Alweeam.

Sekretariat Jenderal Dewan Ulama Senior menyeru semua komponen yang ada di dunia Islam, baik pemerintah, organisasi maupun lembaganya untuk memerhatikan isu-isu keumatan dan berusaha sekuat tenaga untuk memperjuangkan hak-hak umat.
 
“Hanya Allah Azza wa Jalla yang akan menolong dan membela selama kita berpegang teguh dengan tali agama-Nya yang kuat dan menjalankan ajaran agama-Nya yang lurus.
 
Marilah kita memanjatkan doa kepada Allah Ta’ala agar Dia menghindarkan musibah dari umat Islam, menjaga darah dan kehormatan umat muslim dan semua orang yang tertindas di seluruh penjuru dunia, serta menyebarkan rasa keadilan dan perdamaian di atas bumi ini.
 
Hanya Allah yang menunjuki kita kepada jalan lurus.”

[Abu Syafiq/BersamaDakwah]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search