Keberadaan reklame yang berdiri gagah di pinggir jalan atau yang menempel di jembatan penyeberangan bahkan menempel di jalan layang, kerap membuat pengguna jalan raya melirik. Teralihkan perhatian. Apalagi jika terkena terjebak kemacetan yang menganakular, pasti mau tidak mau menatap reklame itu dan membaca apa yang tertulis di sana.
Reklame kebanyakan berisi tentang iklan komersial, iklan pesan sosial atau bahkan iklan kampanye partai politik. Namun ada reklame yang kadang 'asing' di mata kita.
Reklame 'asing' itulah yang ditemui oleh Yudhi Trianto, saat berjalan di kawasan Bandung, Jawa Barat, Ahad (11/12/2016).
"Hari ini muter-muter Bandung, ada banyak reklame besar di berbagai titik di pusat kota.
Menarik luar-biasa! Bukan iklan rokok, bukan iklan shampo dan bukan pula iklan asuransi," kata Yudhi.
Lantas reklame apakah yang ia maksud?
"Reklame dengan tulisan cetak tebal dan besar, 'MULAI HARI INI JANGAN LEWATKAN SHALAT SHUBUH BERJAMAAH DI MASJID!'," ujarnya.
Yudhi tidak tahu pasti siapa yang memasang reklame itu. "Entah siapa sponsornya, yang pasti itu menghabiskan dana yang cukup besar," kata dia.
Yudhi tak lepas bertakbir, melafalkan kalimat "AllahuAkbar!"
Seperti diketahui, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) meminta umat Islam Indonesia tetap merawat spirit 212. Sebagai dari upaya untuk merawat itu, GNPF-MUI menggelar Gerakan Shalat Subuh Berjamaah.
Gerakan Shalat Shubuh Berjamaah sudah dimulai hari ini, Senin (12/12/2016) dan dipusatkan di Bandung, Jawa Barat. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon