Inilah Ketakutan Pendukung Ahok hingga Tak Berani Orasi

Jawa Pos (ilustrasi)

Para pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang berjumlah hanya belasan orang itu turut hadir mengawal sidang dugaan kasus penistaan agama di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara. Akan tetapi, mereka tak berani melakukan orasi. Alasannya? Karena banyaknya massa berbaju putih yang menuntut Ahok dipenjara.

Belasan pendukung Ahok itu hanya membentangkan spanduk bertuliskan 'Tegakkan Keadilan Untuk Ahok' dan menuntut Ahok dibebaskan dari segala macam tuduhan yang menurut mereka adalah tuduhan negatif.

Pendukung Ahok itu malah tampak berswafoto atau selfie saja di depan spanduk yang dibentangkannya. Ahokers, begitu sebutannya, pun menyuarakan Ahok dibebaskan hanya sekadarnya saja.

Pras, salah satu pendukung Ahok mengatakan bahwa dirinya datang ke depan PN Jakut untuk memberikan semangat moral kepada Ahok yang tengah menjalani persidangan. Akan tetapi Pras agak sedikit kecewa karena tidak bisa melihat Ahok secara langsung.

"Memang jumlah massanya tidak sebanyak seperti sidang sebelumnya karena banyak yang lebih memilih melihat di Rumah Lembang. Tapi, saya ke sini karena mau berikan semangat secara langsung saja," kata Pras seperti dilansir Sindo.

Ia mengaku tak ada (mobil) komando, "Makanya tak usah orasi, lagi pula suaranya juga pasti kalah sama massa sebelah," ujar Pras.

Sementara itu ketika sidang berlangsung, di dalam ruang sidang Ahok, didominasi massa berpakaian putih. Para massa tersebut menyatakan akan terus mengawal dan datang ke persidangan Ahok. [Paramuda/BersamaDakwah]

Update:

Foto sebelumnya adalah Gerakan Ibu Negeri (GIN) sebagai ilustrasi artikel. Redaksi mengganti karena pihak GIN tak berkenan. Sekaligus -- redaksi