Puesaba Ajukan Petisi Tampilan Uang Baru, Inilah Sebabnya

- Desember 22, 2016
Peluncuran mata uang baru yang dikeluarkan Bank Indonesia mematik beberapa reaksi berbeda di masyarakat, mulai dari positif hingga negatif. Yang menarik datang dari Aceh dimana pahlawannya  Cut Meutia tertera dalam uang pecahan Rp. 1000 tanpa menggunakan jilbab


“ada pencemaran dan pembelokan sejarah terhadap pahlawan perempuan Aceh dalam penggambaran di rupiah baru, yakni Cut Meutia. Jadi ini harus direvisi dalam waktu dekat, Puesaba mengajukan petisi kepada BI dan pemerintah," kepada Ketua Konsorsium Peusaba Mawardi Usman seperti dikutip dari Jawa Pos Kamis (22/12).

Penggunaan lukisan Cut Meutia yang berpatokan terhadap pelukis Belanda itu, diyakini tidak sesuai dengan fakta sejarah. Salah satu alasannya sang pelukis belum pernah ketemu dengan Cut Meutia.

"bagaimana bisa kita memakai penafsiran yang salah ini dan menjadikannya patokan terhadap pahlawan muslimah Aceh yang pasti berjilbab" imbuhnya

Sementara itu keturunan asli Kerajaan Aceh Darussalam, Tuanku Warul Walidin, menyatakan bahwa sejarah terhadap pahlwan perempuan dari Aceh perlu diluruskan.

"Kami segera melakukan gerakan agar semua pahlawan perempuan Aceh ditampilkan secara Islami. jangan pernah lagi gambar Cut Nyak Dhien, Cut Meutia, dan para syuhada perempuan kita ditampilkan tanpa hijab, sebagaimana keyakinan mereka" tegas Walidin seperti dikutip Jawa Pos (22/12)
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search