Senator Bali Tidak Mau Ada Judul "Bali" pada Acara Sholawat

- Desember 31, 2016
Tokoh muda Bali yang juga senator asal Bali, Arya Wedakarna tidak sepakat dengan penempelan nama "Bali" pada acara sholawat yang akan digelar di Bali pada tahun 2017 mendatang.

Pria kelahiran 23 Agustus 1980 yang memperkenalkan dirinya dengan nama DR. Shri IGN Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputera Suyasa itu mengungkapkannya melalui halaman pribadi di Facebook.

"DIMONITOR! Akhirnya dihapus nama Bali dan Logo Bali dgn tulisan kaligrafi arab. Semua berkat keberanian umat Hindu berbicara," kata Arya melalui adminnya pada Jumat (30/12/2016).

Pria yang pernah memprotes sampul novel Dewi Lestari, sampul album Iwan Fals, dan film Sinta Obong yang di sutradarai Garin Nugroho karena dianggap melecehkan simbol agama Hindu itu meminta jika ada baliho serupa diawasi.

"Mohon diawasi di seluruh Bali, jika ditemukan baliho atau brosur yang belum diganti agar menyampaikan ke DPD RI untuk ditindaklanjuti dengann aparat. Dumogi Bali Shanti. Ngiring metangi metangi metangi! Kita jaga Jembrana ajeg Bali ! (Adm)," ujar dia.

Arya memperlihatkan para pria muslim yang mulai menghapus baliho acara sholawat yang bertuliskan "Bali Bersholawat". [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search