Komisaris Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Boni Hargens memberikan pernyataan yang sarat dengan ujaran kebencian. Pendukung Basuki Tjahaja Purnama itu menyebut orang yang menjual agama untuk politik itu kerjaan iblis.
"Agama dijual untuk politik. Itu kerjaan iblis yang sok suci. NKRI mau dibajak untuk nafsu binatang. Dukung Polri rumpas yang merusak NKRI," kata Boni Hargens melalui cuitannya kemarin (29/12/2016)
"Yang benci ulama biasanya Iblis, jangan-jangan bro Boni ini anak keturunan Iblis," kata Imam Malik seorang netizen menjawab pernyataan Boni.
Sebagian membalas dengan foto pelaku penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengenakan baju koko dan peci yang identik dengan pakaian muslim.
Tidak hanya kali ini saja Boni membuat ujaran kebencian. Pada bulan lalu,
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Ahlussunnah Wal Jamaah (Laskar Aswaja) pernah mengecam tindakan Boni yang dianggap telah menghina ulama.
Pada tanggal 23 November 2016, Ketua Umum Laskar Aswaja Adhi Thobing Permana mengatakan, tindakan Boni Hargens mengunggah foto lama pernikahan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma`ruf Amin di media sosial twitter pada Selasa (22/11), merupakan bentuk penghinaan.
Adhi mengancam akan menggeruduk Boni apabila tidak segera meminta maaf secara terbuka dan tulus mengakui kesalahannya kepada ummat muslim secara umum dan secara khusus kepada Kiai.
Boni ketika itu mengaku bahwa dirinya tidak sengaja membagi foto tersebut ke media sosial. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon