Di jejaring media sosial beredar rekaman video yang diduga adalah Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian memuji Front Pembela Islam (FPI). Tito dalam video itu belum menjabat seperti sekarang ini.
"Tausiah ustadz Tito tentang FPI, ini sebelum menjadi kapolri dan sebelum Ahok sok bicara tentang islam yg bukan keyakinannya," kata Fery Mokoginta, salah seorang aktivis media sosial sembari mengunggah video Tito.
Dalam video Dialog Lintas Agama tersebut, Tito sangat memuji keberadaan FPI sebagai bagian dari Indonesia.
"Temanya adalah mengenai dialog lintas agama, tema yang sangat penting. Sangat penting bukan hanya bagi Jakarta, tapi juga bagi Indonesia Yang kedua yang menariknya dilaksanakan oleh FPI dan di tempatnya FPI. Alhamdulillah. Tepuk tangan dulu buat FPI," katanya.
Tak lama audiens yang di dalamnya ada imam besar FPI Habib Rizieq Shihab. Lebih lanjut, Tito mengatakan bahwa kegiatan tersebut untuk menangkal stigma FPI yang dikenal dengan kekerasan dan intoleran oleh media massa
"Kenapa? Adanya kegiatan seperti ini jelas akan melepaskan stigma yang dilabeli oleh media massa yang kemudian mempengaruhi publik bahwa FPI adalah organisasi massa yang radikal, militan dan identik dengan kekerasan dan seterusnya dan seterusnya. Intoleran, tapi dalam kenyataannya saya paham dan paham karena sudah lama bergaul dengan imam besar (FPI) paham dengan pemikiran beliau," ujar Tito.
Tito mengakui bahwa Habib Rizieq dan FPI sangat toleran. "Beliau sangat toleran sebetulnya. FPI adalah ormas Islam yang sangat toleran. FPI sangat toleran terhadap agama lain," ujarnya.
Berikut tayangan videonya:
"Tausiah ustadz Tito tentang FPI, ini sebelum menjadi kapolri dan sebelum Ahok sok bicara tentang islam yg bukan keyakinannya," kata Fery Mokoginta, salah seorang aktivis media sosial sembari mengunggah video Tito.
Dalam video Dialog Lintas Agama tersebut, Tito sangat memuji keberadaan FPI sebagai bagian dari Indonesia.
"Temanya adalah mengenai dialog lintas agama, tema yang sangat penting. Sangat penting bukan hanya bagi Jakarta, tapi juga bagi Indonesia Yang kedua yang menariknya dilaksanakan oleh FPI dan di tempatnya FPI. Alhamdulillah. Tepuk tangan dulu buat FPI," katanya.
Tak lama audiens yang di dalamnya ada imam besar FPI Habib Rizieq Shihab. Lebih lanjut, Tito mengatakan bahwa kegiatan tersebut untuk menangkal stigma FPI yang dikenal dengan kekerasan dan intoleran oleh media massa
"Kenapa? Adanya kegiatan seperti ini jelas akan melepaskan stigma yang dilabeli oleh media massa yang kemudian mempengaruhi publik bahwa FPI adalah organisasi massa yang radikal, militan dan identik dengan kekerasan dan seterusnya dan seterusnya. Intoleran, tapi dalam kenyataannya saya paham dan paham karena sudah lama bergaul dengan imam besar (FPI) paham dengan pemikiran beliau," ujar Tito.
Tito mengakui bahwa Habib Rizieq dan FPI sangat toleran. "Beliau sangat toleran sebetulnya. FPI adalah ormas Islam yang sangat toleran. FPI sangat toleran terhadap agama lain," ujarnya.
Berikut tayangan videonya:
[Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon