Muhamad Fajrin Rasyid (Dok. Kontan) |
Beberapa waktu lalu marketplace terbesar di Indonesia Bukalapak sempat dituding mengkampanyekan salah satu kandidat gubernur DKI Jakarta yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Berita qila wa qala alias kabar burung itu tentu berdampak kepada Bukalapak sendiri.
Cofounder and Chief Strategy and Financial Officer (CSFO) Bukalapak Muhamad Fajrin Rasyid pun gegas mengklarifikasinya.
"Hari ini, untuk pertama kalinya saya mengalami banyak hal. Perusahaan tempat saya berkreasi, dituduh mendukung calon gubernur tertentu. Artikel terkait hal ini dilihat dan di-share oleh ribuan orang, hingga perusahaan saya dicap bermacam-macam. Dituduh kafir, dituduh antek b*b* k*m*n*s, diboikot, diharapkan bangkrut dan berbagai macam hal buruk lainnya," kata Fajrin melalui laman pribadinya, Senin (16/1/2017).
Lulusan Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung (ITB) itu merasa miris dengan kondisi masyarakat yang mudah termakan fitnah.
"Miris memang karena ternyata masyarakat mudah sekali termakan fitnah. Semua hal di atas saya coba terima dengan lapang dada, sambil berikhtiar dengan mengklarifikasi kepada pihak-pihak terkait," ungkapnya.
Namun, kata dia, hal yang pada akhirnya sampai membuatnya berlinang air mata adalah ketika ibunya sendiri sampai bertanya mengapa perusahaannya mendukung calon gubernur tertentu setelah beliau membaca artikel tersebut yang di-forward di grup yang diikuti.
"Alhamdulillah beliau langsung memahami ketika saya memberikan penjelasan bahwa kabar tersebut tidak benar," ujarnya.
Akan tetapi hal tersebut, kata Fajrin, masih membekas di hatinya. Ia benar-benar merasakan pengalaman yang membuatnya terus bertanya-tanya.
"Mengapa orang-orang tersebut sangat tega sampai berpeluang membuat konflik di keluarga orang. Faktor ekonomi semata (agar webnya mendatangkan pemasukan iklan)? Faktor edukasi (tidak sadar kalau kalau fitnah itu sangat keji)? Atau hal lainnya? I have chosen my war now - fighting hoax. I will fight," pungkasnya.
Laman Bukalapak di Facebook menyebutkan dan mengunggah foto dalam acara Kumpul Masyarakat Kreatif, Digital, dan Perfilman Bukalapak mengundang Agus Harimurti Yudhoyono, Basuki Tjahaja Purnama, dan Anies Baswedan. Para kandidat gubernur DKI Jakarta itu membahas berbagai hal tentang dunia kreatif dari segi digital dan perfilman. Penonton juga dipersilakan berdiskusi secara langsung dengan mereka. [Paramuda/BersamaDakwah]
Laman Bukalapak di Facebook menyebutkan dan mengunggah foto dalam acara Kumpul Masyarakat Kreatif, Digital, dan Perfilman Bukalapak mengundang Agus Harimurti Yudhoyono, Basuki Tjahaja Purnama, dan Anies Baswedan. Para kandidat gubernur DKI Jakarta itu membahas berbagai hal tentang dunia kreatif dari segi digital dan perfilman. Penonton juga dipersilakan berdiskusi secara langsung dengan mereka. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon