Rini: BUMN Butuh Direksi Asing Agar Sayapnya Hingga Pasar Internasional

- Januari 26, 2017
Tujuan untuk memasukkan warga negara asing (WNA) dalam jajaran direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar perusahaan pelat merah semakin tumbuh besar. Hal tersebut dikatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.

BUMN, kata Menteri Rini, membutuhkan direksi asing apabila ingin mengembangkan sayapnya di pasar internasional.

Jika nantinya perusahaan negara memiliki aktivitas di luar negeri, kata dia, maka sudah pasti butuh orang-orang yang berasal dari negara tersebut.  Rini berpikir tak ada salahnya BUMN memiliki direksi asing.

Kalau mempunyai aktivitas di luar negeri kita memerlukan orang asing. "Umpama kita di Inggris perlu orang Inggris, di Belanda kita perlu orang Belanda. Itu yang mungkin kita lihat," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Tak ada larangan kursi direksi BUMN diisi warga negara asing (WNA). Meskipun, katanya, sejauh ini usulan tersebut masih sekadar wacana dan belum diusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Cuma kami kan biar bagaimana harus dijaga betul. Kan BUMN ini milik negara yang tentunya kami memiliki tambahan tanggung jawab bahwa kita sebagai agen pembangunan, harus turut berpartisipasi aktif untuk menurunkan kesenjangan sosial," ujar Rini seperti dilansir Sindo. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search