Okezone |
"Saya tidak membela Ahok atau siapa pun bahkan saya tidak menerima sepeser pun imbalan dari siapapun apalagi dari partai PPP DF (Djan Farid)," kata Angel melalui laman pribadinya, Jumat (17/2).
Ia mengatakan bahwa ia bergabung di PPP DF sebelum peristiwa Ahok. Sebab ia mengambil pelajaran dari kasus itu setelah ikut belajar agama.
"Karena saya sering mengikuti kegiatan pengajian dari situ saya juga sambil belajar ilmu agama walau saya masih harus banyak belajar! Saya memilih yang pasti-pasti aja kerjanya tidak mau terbawa janji saat kampanye (nyata). Jakarta perlu pemimpin yang sesuai kriteria, Ahok Djarot," kata dia.
Angel beralasan Djarot itu Islam. Program yang bawakan pro umat Islam sebagai mana yang disepakati bersama PPP.
"Saya tergerak karena melihat banyak positifnya ketimbang kesalahan seseorang yang kita sendiri belum tahu pasti kebenarannya, hargai proses hukum," kata dia.
Politik baginya sangat kejam. Ia mengaku tidak bermain di politik. Sebelumnya ia sudah bertanya ke beberapa ustaz masalah perilaku Ahok terhadap umat Islam.
"Mari kita lebih sabar dan sabar. Jangan menimbulkan permusuhan karena siapapun pemenangnya selesai pemilihan saya pribadi tidak dapat apapun hanya berharap yang kerja jujur dan nyata lbh berpihak ke masyarakat," ujarnya.
"Saya tidak marah atau merasa terhina dengan perkataan kasar. Saya hanya meminta agar stop berbicara kasar demi kedamaian dan ibadah kita semua," lanjut artis yang diusung PPP tapi tak lolos menjadi anggota DPR ini. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon