The New Age |
Pemutaran film "Beauty and the Beast" tetap dilarang diputar di bioskop-bioskop Malaysia apabila "adegan homoseksual" masih ada dan tidak disensor saat film tersebut diluncurkan Kamis di seluruh dunia.
FilmWalt Disney itu untuk pertama kalinya dalam sejarah Disney menampilkan karakter homoseksual, seperti dilaporkan Reuters.
Pihak film menolak untuk menyensor adegan tersebut dan memilih menarik film itu dari bioskop di seluruh negara mayoritas Muslim itu. Homoseksualitas dilarang dalam agama Islam dan tidak disetujui oleh para pemimpin agama di Malaysia.
Disney dalam sebuah pernyataan mengatakan, "Film ini belum dan tidak akan disensor untuk Malaysia."
Apakah Malaysia akan berubah pikiran terkait permintaan penyensoran adegan? Ketua Badan Sensor Abdul Halim Abdul Hamid mengatakan, "Keputusan masih sama." seperti dilansir Antara.
Distributor lokal telah meminta peninjauan keputusan itu dan dewan dijadwalkan bertemu pada Selasa.
Film ini diluncurkan di negara tetangga Malaysia, Singapura, pada Kamis dengan rating "Bimbingan orang tua". Peluncuran di dunia terjadi selama beberapa hari ke depan.
Malaysia sebelumnya telah memblokir peluncura film Hollywood yang dianggap sensitif, misal film "The Prince of Egypt", yang menggambarkan Musa dan film "Babe", yang menampilkan babi sebagai tokoh utama. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon