Inilah Terjemahan Cover Republika Berbahasa Arab Tentang Raja Salman

- Maret 01, 2017


Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud (almrsl)




Pada hari ini, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz dijadwalkan datang ke Indonesia. Untuk menyambut hal itu, Harian Republika menyajikan cover (halaman depannya) dengan bahasa arab dengan Judul أهلا وسهلا (Ahlan wa Sahlan) yang artinya selamat datang.


Berikut adalah terjemahannya.


****** 


Sejumlah ormas Islam menyambut baik kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz, yang dijadwalkan tiba di Jakarta pada Rabu (1/3/2017) ini. Kunjungan bersejarah tersebut diharapkan dapat menguatkan hubungan kedua negara.

Kedatangan Raja Salman sebagai pemegang kekuasaan di dua tanah suci umat Islam dipandang bernilai sejarah. Sebab, terakhir kali penguasa Arab Saudi mengunjungi Indonesia adalah 47 tahun silam.

“Kami mengucapkan, selamat datang, selamat berkunjung ke Indonesia, negara yang mayoritas Muslim di dunia,” ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyah, Abdullah Djaidi, kepada Republika, Selasa (28/2/2017).

Ia meyakini, kunjungan Raja Salman akan meningkatkan hubungan baik antara Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi, dalam hal hubungan ekonomi, budaya, dan tentunya kepentingan-kepentingan keislaman. 

“Ini mudah-mudahan sebagai bagian dari persaudaraan Indonesia-Saudi, yang selama ini sebetulnya sudah kuat,” kata dia.

Sedangkan Rais Syuriah Pengurus Besar Nadlatul Ulama (NU) KH Masdar Faried Mas’udi menilai, kunjungan Raja Salman ke Indonesia sangat penting karena kedua negara punya posisi strategis dan unik bagi dunia Islam. 

Saudi adalah pusat keagamaan Islam karena di negara itu terletak Ka’bah dan makam Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, sedangkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah umat Islam terbesar dunia.

“Selamat datang tamu kami yang sangat terhormat. Selamat menikmati liburan di negeri kami, semoga rahmat Tuhan Yang Mahakuasa senantiasa menyertai Raja Salman,” kata dia.



PP Muhammadiyah menyarankan, Indonesia membicarakan isu-isu penting dalam kunjungan bersejarah ini. Sekretaris Jenderal Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyampaikan perlunya meningkatkan kerja sama dalam pemenuhan kuota dan pelayanan jamaah haji, terutama mengenai akomodasi dan kesehatan.

Ia juga menekankan perlunya upaya perbaikan perlindungan tenaga kerja Indonesia serta kerja sama memberantas terorisme.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Presiden Joko Widodo akan langsung menyambut Raja Salman di pintu keluar pesawat setibanya di Bandara Halim Perdana Kusuma, siang ini.

“Ini menjadi cara penyambutan yang pertama kali dilakukan Presiden. Hal tersebut karena pada kedatangan Presiden di Arab Saudi, Raja Salman pun menjemput langsung di pintu pesawat,” kata Pramono di Istana Negara, Selasa (28/2/2017).

Setelah penjemputan tersebut, kedua kepala negara ini akan langsung berangkat ke Istana Bogor. Setelah penyambutan secara resmi, Presiden Joko Widodo dan Raja Salman akan berbicara empat mata, kemudian menyaksikan penandatanganan kerja sama kedua negara.

Pada malam harinya, akan ada jamuan makan malam dan pertemuan dengan sejumlah pemuka agama Indonesia. Para tokoh agama akan langsung diterima oleh Raja Salman.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama Mohammad Abdullah Al-Shuhaibi, mengungkapkan, banyak kerja sama yang akan diteken Raja Salman dan Presiden Joko Widodo.

“Kemarin malam ada delapan MoU (nota kesepahaman), tadi pagi selesai dua,” kata Osama, kemarin.

Sebanyak 10 MoU itu di bidang keamanan, kajian Islam, kesehatan, kebudayaan, pendidikan, perdagangan, pertanian, perikanan serta kelautan, dan penerbangan. Selama kunjungan, menurut Osama, masih akan ada MoU tambahan yang bakal diteken kedua belah pihak.

“Jumlahnya tidak tahu, tapi kita bicara tentang uang banyak, 20 MoU pasti banyak nilainya,” ujar Osama.

[Abu Syafiq/BersamaDakwah]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search