Dok: Tauhid TV |
Dalam ceramah yang bertempat di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Ahad (2/4/2017), Dokter Zakir Naik (DZN) mendapatkan pertanyaan dari seorang mahasiswi Politeknik Negeri Bandung jurusan Teknik Komputer dan Informatika,
"Tadi kata Bapak (Zakir), Allah itu tidak dilahirkan dan tidak melahirkan, jadi siapa yang menciptakan Allah?" kata mahasiswi beragama Kristen itu.
DZN pun menjawab pertanyaan itu, "Pertanyaan Anda itu seperti halnya Anda bertanya kepada saya. Teman saya, Jon, melahirkan seorang anak. saya tanyakan kepada Anda anaknya laki-laki atau perempuan?"
"I don't know,"
Lalu mahasiswi berpakaian pink itu menjawab perempuan.
"Mengapa tidak laki-laki?"
"Yang ada di pikiran saya wanita," jawabnya.
Teman saya Tom, memiliki saudara laki-laki namanya Jon. Jon melahirkan seorang anak. Anaknya laki-laki atau perempuan? Silakan dijawab."
Perempuan itu tidak menjawab, menggelengkan kepala.
"Kenapa tidak dijawab?"
"Karena laki-laki tidak melahirkan," kata mahasiswi itu seraya tersenyum.
"Keren!" kata Zakir dalam bahasa Indonesia. "Laki-laki tidak dapat melahirkan seorang anak. Ketika seorang laki-laki tidak dapat melahirkan seorang anak, jika ditanya anak yang dilahirkan laki-laki atau perempuan menjadi tidak relevan. Tidak logis." ujarnya.
Sekarang, kata DZN, secara definisi Allah Swt. itu tidak diciptakan. "Lalu Anda bertanya siapa yang menciptakan Allah? Pertanyaan tersebut akhirnya menjadi tidak logis secara definisi,"
"Yes, i'm understand!" kata mahasiswi itu.
"Jadi secara definisi Allah Swt. itu tidak diciptakan. Ketika ada yang menciptkan Allah, maka yang diciptakan tersebut bukan Allah."
"Yes, i'm really understand!" tanggap mahasiswi itu. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon