"Mereka Rela Sumbang Mata untuk Novel"

Anies Baswedan jenguk Novel Baswedan

"Barusan pesawat yang membawa Novel, sepupu kami, berangkat ke Singapura untuk melanjutkan pengobatan terhadap matanya yang terkena siraman air keras oleh penyerang tak bertanggung jawab. Air keras itu sempat masuk, terutama ke dalam mata kirinya."

Kalimat itu dikatakan oleh calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Penyidik senior KPK Novel Baswedan dipindah perawatan medisnya ke rumah sakit di Singapura. Novel sempat dirawat di RS Jakarta Eye Center (JEC) Menteng, Jakpus setelah wajahnya terkena siraman air keras.

"Novel adalah pejuang tangguh tak kenal takut. Ia sadar akan konsekuensi perjuangannya. Kejadian seperti ini hanya akan membuat ia dan keluarga semakin teguh berjuang," katanya.

Kemarin saja, kata Anies, Novel tetap bercanda: " 'Bang, sekarang udah bisa makan enak nih'. Saya jawab: iyalah, wong dari subuh nggak makan. Lalu dia katakan, 'Bang ini semua sudah ditakdirkan. Ana memang sudah ditakdirkan sakit hari ini, jadi dijalani saja. InsyaAllah kita maju terus." Itu semua dikatakan sambil tetap senyum,"

"Kami menerima banyak pesan dukungan dari seluruh Indonesia. Beberapa bahkan menyatakan kerelaan menyumbangkan matanya untuk mengganti mata Novel bila ia mengalami kebutaan permanen. Dukungan yang sangat berarti baginya dan keluarga," kata Anies melalui Instagramnya pada Rabu (12/4/2017).

Ia meminta doa untuk Novel dan keluarga, agar Novel dipulihkan dan makin dikuatkan dalam melanjutkan perjuangan. "Karena memang ia akan terus berjuang," kata Anies. [Paramuda/BersamaDakwah]