Nasihat Pedas Zakir Naik untuk Polisi Indonesia

- April 14, 2017
Tempo.co 




Namanya Aulia berasal dari Aceh. Ia bekerja di bawah institusi pemerintahan yang tidak menerapkan sistem syariah. Dia seorang polisi. "Thagut atau tidak di Indonesia?"

Pertanyaan itu diajukan kepada Dokter Zakir Naik ketika mengisi ceramah akbar di Universitas Darussalam Gontor awal April kemarin.

Menanggapi pertanyaan tersebut,  Dokter Zakir mengatakan bahwa tetap bisa melakukan pekerjaan tersebut asalkan tidak melanggar syariah islam.

"Jika pekerjaan kamu melanggar syariah,  sebaiknya jangan dilakukan," kata dokter asal India itu.

Jika pemerintah tidak berdasarkan syariah tapi meminta untuk melakukan sesuatu yang tidak melanggar syariah misal tangkap orang yang mencuri. "Kamu harus menangkapnya. Bukankah kamu seorang polisi?"  kata Zakir.

Jika pemerintah meminta untuk menangkap pemerkosa pakai harus dilakukan. Tapi jika pemerintah meminta untuk membantu orang membuat minuman keras,  "Maka kamu tidak harus mengikuti perintahnya,"  ujarnya.

Jika pemerintah meminta untuk menutup bar maka harus dilakukan. Jika instruksi pemerintah berlawanan dengan instruksi Allah atau Rasul-Nya kita harus mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya.

"Bagi setiap muslim jika perintah Allah dan Rasul-Nya bertentangan dengan apapun di dunia ini entah itu orangtua,  guru,  kepala sekolah ataupun rektor, perdana menteri,  presiden,  "Allah dan Rasul-Nya tetap nomor satu!"

Rasulullah saw bersabda, "Seorang muslim tidak benar-benar muslim kecuali dia mencintai rasulullah melebihi kecintaan pada hidupnya sendiri."

"Jadi kau boleh bekerja. Tapi jika bertentangan dengan syariah, sebagai contoh Allah berfirman dalam surat Albaqarah: 188 'Jangan kamu membawa harta itu kepada hakim untuk memakan harta orang lain'. Menyuap itu haram. Itu merupakan salah satu dosa besar. Dan jika kau polisi dan mengambil suap,  haram! Entah pemerintah memberi tahu atau tidak. Ini sangat jelas dan kau tahu peraturannya. Jadi apapun pekerjaan yang melanggar perintah Allah dan Rasul-Nya,  kau harus ikut perintah Allah dan Rasul-Nya," pungkas Zakir. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search