Anis Matta bersama istri dan anak sulungnya, Aiman sehabis wisuda di ponpes HK |
Di hadapan para santri Pondok Pesantren Husnul Khatimah, Ustadz Anis Matta, Lc memberikan orasi ilmiah.
Berikut orasi di acara haflah angkatan 21 santri Husnul Khatimah Kuningan. Tahun 2016/2017 pada Kamis, 25 mei 2017 yang dinotulensi oleh Azizah bunda Azam.
----
Jadilah perawi masa depan.
20 tahun yang akan datang kalian harus menjadi orang yang bermakna.
Orang yang berakal adalah orang yang paling jauh melihat ke depan akibat-akibat apa yg akan terjadi ke depan.
Saya ingin memberikan gambaran ke depan.
Setelah 4 tahun ke depan kalian selesai kuliah.
Setelah itu anda yang melanjutkan atau tidak.
Ketika lulus, anda sudah berumur 22 tahun. Berkarir pada profesi yg anda pilih.
Ternyata yang anda pelajari tidak ada hubungan dengan persoalan saat ini.
Sumber pelajaran itu ada di luar ssekolah dan kampus. Anggap yang kalian pelajari saat sekolah dan kuliah itu nol. Dan kalian harus belajar dari nol.
Banyak lulusan S3 bidang politik yang menjadi politikus. Bahkan seorang seniman jadi politisi. Penonton riuh, huuu. Ada sang Naga Bonar
Teori adalah sekumpulan pola yang ditemukan dan di rumuskan.
Dunia kita ini adalah bergerak secara siklus bukan linier. Khilafah dalam ummatku adalah 30 th
Kenapa dibatasi 30 tahun? Ibarat naik gunung setelah sampai puncak, maka akan turun. Masa khilafah itu 20 tahun masa damai, dan sisanya adalah konflik.
Kemudian dari khilafah menjadi kerajaan. Ini siklus yang berubah. Pada setiap 100 tahun akan ada seorang pembaharu. Itu kata Rasulullah.
Sejarah para mujaddid selalu ada dalam konflik. Dan ini adalah tentang satuan waktu bernama siklus. Ada periode 30 tahun dan 100 tahun. Ada 40 dan 60 tahun.
Anda dan saya punya terminologi yang berbeda. Saya banyak belajar dari senior. Dan tidak belajar tentang junior.
Suharto jatuh setelah 30 tahun. Dia diingingkan oleh murid SD Inpres yang beliau bangun pertama kali.
Syah Iran itu membangun para teknokrat. Dan dia direvolusi oleh para petani. Ada keterpisahan antara istana dan kenyataan yang terjadi. Ada gap generasi.
Dunia yang anda hadapi berbeda dengan dunia yang anda pelajari saat ini. Oleh karena itu pertahankan dengan 'Ruuhul Taallim'. Ruh semangat menjadi murid bukan semangat menjadi guru. Itu yang akan menyelamatkan.
Dengan trend yang ada sekarang, anda akan memahami masalah yang kompleks
1. Keadaan saat ini mengancam hal ekstrim
Teknologi yang berkembang bersifat destruktif dari kenyataan saat ini. Kompetitor itu adalah bernama IT dan otomatisasi.
2. Jika kita tidak bisa menemukan formulasi antara ekonomi dan teknologi maka yg terjadi adalah perang.
Itu yang ldisebut dengan perang dunia ke 3. Hal tersebut sebentar lagi akan terjadi. Lapangan kerja yang tak lagi butuh manusia. Cukup dengan teknologi.
Tensi dunia sedang naik. Amerika di impictment karena Donal Trump.
Peran apa yang akan saya lakukan jika ini terjadi. Baru setelah itu anda akan menemukan rodemap.
Ruh pesantren adalah semangat hidup dalam hidup yang paling minimal. Insting yang kuat untuk tetap survive, minimal dalam hidup.
Bangunlah behavior hidup anda. Dasar-dasar kehidupan yang baik. Jadilah seperti pohon kelapa. Dimana saja dia akan tahu bagaimana caranya tumbuh menjadi besar. Tidak perlu perawatan khusus. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon