Zakir Naik: Ya, Islam Adalah Agama yang Intoleran

- Mei 03, 2017
Tempo
Banyak yang menyebutkan bahwa Islam adalah agama yang tidak toleran alias intoleran.  Hal itu dibenarkan oleh dari internasional Dokter Zakir Naik. 

"Kenyataannya, Islam adalah agama yang intoleran, intoleran terhadap alkoholisme, intoleran terhadap[ kecanduan narkoba, intoleran terhadap prostitusi, intoleran terhadap perzinaan, intoleran terhadap hal lain seperti diskriminasi, terhadap penyuapan, terhadap korupsi. Betul sekali," kata Dai asal India kepada CNN Indonesia dalam tayangan eksklusif ketika Zakir Naik mengadakan tur dakwah di Indonesia.

Tapi kebanyakan negara, kata dia, memiliki masalah tersebut di atas. "Jadi hanya karena mereka memiliki hal ini , dan Islam tidak mentoleransi hal-hal tersebut, bukan berarti Islam agama yang intoleran," ujar pemilik nama panjang Zakir Abdul Karim Naik itu. 

Tapi menurut pihak-pihak yang mendapat keuntungan, menurut Zakir, seperti para poltisi yang mendapat keuntungan dari korupsi, kebanyakan politisi mendapatkan keuntungan dari banyak hal. Jadi kalau dipikir secara logis, Islam intoleran terhadap hal-hal yang membahayakan masyarakat dan kemanusiaan. 

"Memang benar, Islam intoleran terhadap hal-hal yang bertentangan dengan kemanusiaan. Tapi Islam merupakan agama yang paling toleran, sejauh yang kita tahu," ucapnya. 

Jadi kalau kita memahami apa yang dimaksud dengan intoleransi, apakah Islam intoleran terhadap suatu hal?

"Ya, Islam tidak mentoleransi hal-hal yang salah tapi tidak pada hal yang benar.  Tapi intoleran biasanya berarti Anda menentang hal-hal yang bermanfaat bagi kemanusiaan. Itu definisi yang benar. Tapi arti literalnya adalah bila Anda tidak menyukai sesuatu. Misalnya saja, kerabat dekat Anda terlibat prostitusi Apakah Anda akan menyukainya? Kalau anak perempuan Anda terlibat dalam prostitusi, apakah Anda akan menyetujuinya? Tentu tidak.  Apakah Anda akan toleran atau tidak mentoleransinya? Kenapa? Dan banyak orang tua di negara Barat yang tidak keberatan kalau Anda melakukan prostitusi. Saya akan keberatan. Saya tidak ingin anak perempuan saya terlibat dalam prostitusi," ungkap Zakir. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search