Anggota Dewan Pengawas Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Boni Hargens, menanggapi tentang video yang beredar yang menyebut ia sakau. Pengamat politik itu mengatakan bahwa itu fitnah belaka.
"Politik fitnah adalah makanan orang bodoh dan jahat. Biarkan alam yang membalas," kata Boni melalui akun Twitternya pada Senin (10/7/2017).
"Fitnahlah sepuas hatimu. Gusti mboten sare," katanya lagi.
Ia menilai organisasi masyarakat yang merusak Pancasila harus dibubarkan. "Perppu Ormas urgen untuk segera disahkan," katanya.
Kepada sejumlah media ia menjelaskan riwayat sakitnya hingga akhirnya dirawat. Boni mulai menjalani perawatan sejak 29 Juni 2017. Awalnya ia mengaku dirawat di RS Siloam, dan baru diizinkan keluar pada 3 Juli 2017.
"Tanggal 4 Juli itu ada rapat di kantor, kemudian kambuh. Dibawa ke RSPAD sampai sekarang," ucap Boni.
Boni mengatakan, apa yang terjadi dengan penyakitnya adalah aliran oksigen ke kepala berkurang. Sehingga terlihat dalam video yang beredar tersebut. [ @paramuda /BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon