Jovanda. Dok: Wakaf Quran |
Ibunda pun memfokuskan Jovanda untuk menghafal Al-Qur’an, selain belajar dan mempraktikan fikih praktis sehari-hari. Hasilnya, seperti dilansir laman Wakaf Quran, Jovanda sudah hafal tiga juz Al-Qur’an (Juz 1, 29 dan 30). Tak hanya cerdas secara spiritual, ia juga cerdas secara akademik. Prestasi akademiknya di sekolah dasar bukan hanya tidak ketinggalan tetapi anak pertama dari tiga bersaudara kerap mendapatkan ranking satu dan dua.
Karena kecerdasan dan potensinya untuk lebih berkembang, Jovanda pun meneruskan sekolah di kelas 1 SMP Pondok Pesantren Al Izzah Sukabumi. Sayang ia memiliki ganjalan dalam hal biaya pendidikan. Pasalnya, kiriman ayahanda Mohammad Hapipi (49 tahun) yang merantau ke Bangka Belitung untuk mengadu nasib hanya cukup untuk membayar kontrakan rumah. Sementara penghasilan ibunda yang menjadi buruh cuci laundry di dekat rumah kontrakannya, di Kelapa Dua Wetan Rt3/1 Kec Ciracas Jakarta Timur, hanya cukup untuk makan sehari-hari. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon