Unpam Larang Cadar Agar Mahasiswa Layaknya Akademisi

- Agustus 10, 2017
Harian Amanah
Diberlakukannya aturan larangan bercadar sama sekali tidak ada kaitannya dengan pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) beberapa waktu lalu. Hal tersebut dikatakan oleh Rektor Universitas Pamulang (Unpam) Dayat Hidayat.

"Itu sih politik, kita sih pure akademik saja, tidak ada kaitannya sama hal itu," katanya seperti dilansir Republika di Universitas Pamulang, Rabu (9/8).

Publik seharusnya, imbaunya, melihat aturan itu secara umum, tidak hanya sekadar larangan cadar saja. Sebab aturan tersebut sudah satu paket dengan aturan rambut dan berbusana rapi.

Dasar Unpam, katanya, memberlakukan larangan tersebut semata-mata karena ingin proses kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar. "Kalau di akademik hanya kelihatan matanya saja, kami sulit mengontrol, ketika ujian, kami tidak tahu yang ujian ini laki-laki atau perempuan?" katanya.

Mahasiswa Unpam, katanya, tampil berbeda dengan kampus lainnya. "Layaknya seorang akademisi sajalah, jangan malah rambut gimbal, rok pendek ke mana-mana," ujarnya lagi.

Dayat yang juga seorang guru mengaji tersebut berharap publik tidak perlu memperdebatkan hal tersebut. "Kalau mau berdebat begitu itu yang urat lehernya gede yang panjang menang, jadi semata-mata aturan itu dibuat untuk kebaikan anak-anak," katanya. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search