Liputan6 |
Kasus lacur yang dilakukan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR, Victor Bungtilu Laiskodat di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dinilai mirip dengan kasus eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ujaran tersebut sama-sama menimbulkan keriuhan dan tak sesuai dengan semangat menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mengatakan, tidak perlu ada penafsiran atas pernyataan Viktor. Ia menilai Partai Nasdem yang mengklaim rekaman video kadernya Viktor yang tersebar di jejaring sosial itu diedit.
"Jadi apa yang dilakukan perbuatannya sama seperti yang dilakukan Ahok," ujar kader partai Gerindra itu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/8/2017).
Isi pidato Viktor Bungtilu Laiskodat yang menyebutkan dalam sistem khilafah semua orang diwajibkan untuk salat, menurutnya, Viktor tidak memahami sistem khilafah yang sebenarnya.
"Semua yang di gereja wajib salat. Kira-kira kan begitu. Kemudian tidak boleh ada perbedaan pendapat. Dia mengerti enggak? Di zaman nabi Muhammad saja itu yang namanya nasrani, yahudi dilindungi," ucapnya seperti dilansir Sindo. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon