, Apa jadinya jika ada sebuah program yang berniat membantu pemerintah namun dengan cara yang lacur?
Hal inilah yang dilakukan oleh Partai Ponsel dalam diskusi bersama Ketua Umum Partai Ponsel Bapak Aris Wahyudi, di Gedung Juang 45, Menteng Raya, Jakarta Pusat (19/9/17)
"Aris Wahyudi telah meluncurkan program "Nikahsirri & Lelang Perawan". Program ini dimaksudkan untuk membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan dengan melelang perawan kepada kaum berduit atau nikah sirri bagi janda," kata warganet yang mengunggah informasi tentang Partai Ponsel.
Lebih lanjut ia menjelaskan sebagai berikut:
,
"Jadi bila ada Perawan atau Janda tapi miskin yang memerlukan penghasilan hingga ratusan juta rupiah bisa mengikuti program tersebut. Dalam kontraknya nanti bisa diatur waktunya apa hanya 1, 2, 3 hari atau mingguan atau juga bisa bulanan sesuai kemampuan financial calon mempelai.
Tempat pelampiasan nafsu juga boleh pilih bisa di Hotel, Kost, Mall, Rumah dan sebagainya. Nikah sirri alias kawin kontrak & lelang perawan ini juga akan disosialisasikan bahwa sangat bermanfaat bagi mahasiswi untuk memperlancar biaya kuliah, "ucap" Aris.
Aris juga mengatakan, Partai Ponsel akan menjaga Kerahasian bagi Gadis yang telah menjual keperawanannya atau Janda yang nikah kontrak tidak terpublikasi ke publik, dan program ini adalah halal menurut islam asal mematuhi aturan kami.
Adapun syarat mengikuti program nikahsirri & lelang perawan adalah; orang Islam, sudah baligh (14 tahun ke atas). Program ini juga berlaku bagi duda atau bujangan untuk melayani tante-tante."
[BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon