Kontan |
tvOne, kata dia, akan menayangkan film tersebut lantaran film itu memuat sejarah yang sangat besar, seperti presiden berganti, pahlawan revolusi yang tertembak. Selain itu, lanjut Karni, film tersebut untuk pembelajaran bagi generasi muda tentang apa yang terjadi pada tahun 1965, di mana anak-anak sekarang banyak yang belum lahir.
tvOne, lanjut pembawa acara ILC itu, berencana menayangkan film tersebut lantaran isu mengenai film tersebut tengah menjadi perbincangan hangat di masyarakat. "Bagaimanapun itu isu yang sangat ramai sekarang ini, kami mana yang lagi hot saja," ujarnya seperti dilansir Viva.
Rencana penayangan film ini, menurut Karni, telah mendapat lampu hijau dari sejumlah kalangan. "Presiden, panglima, semua tidak ada yang keberatan untuk ditayangkan," kata Karni. Namun, Karni belum dapat memastikan waktu tayang film itu di tvOne."Belum diputuskan apa tanggal 30, 29 atau sebelumnya," ujarnya. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon