Hadirnya One Day One Juz (ODOJ) bermula dari sebuah komunitas yang difasilitasi pesan singkat atau SMS.
Kini, komunitas yang sudah menyebar di seluruh Tanah Air ini mengoptimalkan aplikasi social media WhatsApp dengan membuat grup sebagai sarana reporting ketika tuntas membaca Al-Quran sebanyak satu Juz.
Komunitas ODOJ yang secara resmi dilaunching oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia (RI) era Kabinet Indonesia Bersatu Jilid Kedua, Nasaruddin Umar, pada 2014 lalu telah berhasil menghimpun donasi infak untuk Muslim Etnis Rohingya di Rakhine Myanmar sebesar 111.101.000,-.
Dalam hal ini, Ketua Umum ODOJ, Bakat Setiaji mengungkap bahwa penghimpunan infak untuk muslim Rohingya diinisiasi oleh Pengurus ODOJ Luwuk yang dilaksanakan selama satu pekan.
"Saya mewakili kawan-kawan Pengurus Daerah ODOJ Luwuk menyampaikan bahwa penghimpunan infak ini murni diinsiasi oleh Pengurus ODOJ Luwuk selama kurang lebih sepekan." Demikian disampaikan Bakat Setiaji ketika menyerahkan donasi infak untuk Rohingya pada hari Senin (18/9) di Kantor Pusat Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), Jakarta.
Menurut Bakat Setiaji, pada periode penghimpunan infak selanjutnya akan dilaksanakan serentak oleh pengurus ODOJ seluruh Indonesia. Pasalnya, tragedi krisis kemanusiaan yang menimpa muslim Rohingya sudah tergolong darurat.
"Mengingat daruratnya kondisi yang menimpa muslim Rohingya di Myanmar, rencana untuk penghimpunan selanjutnya kami akan menyertakan seluruh pengurus ODOJ di Indonesia agar hasilnya maksimal, sehingga mereka para korban setidaknya bisa bertahan hidup disana melalui bantuan dari kami.' Tambah pria yang akrab disapa Bakat.
Pada prosesi penyerahan infak untuk Muslim Rohingya Myanmar turut hadir Ketua Umum ODOJ terpilih Bakat Setiaji, Direktur Operasional IZI Suharyanto, General Manager Marketing IZI Dedy Fenalosa, dan Supervisor Great Area IZI Pradaya.
Advertisement
EmoticonEmoticon